Dies Natalis Jurusan Manajemen, FEB Unesa Gelar Seminar Nasional Manajemen 6 and Call For Papper 2021
Feb.unesa.ac.id.
Dalam Rangka Dies Natalis Manajemen yang ke 14 tahun, Manajemen FEB Unesa
mengadakan Seminar Nasional sekaligus Call For Paper dengan tema “Membangun Ketahan Bisnis Melalui Inovasi
dan Digital Entrepreneurship di Masa Pemulihan Ekonomi Nasional” Senima diadakan
jurusan manasjemen bekerjasama dengan aliansi prodi manajemen dan bisnis
Indonesia APSMBI. Kegiatan ini diadakan pada hari Selasa tanggal 5 Oktober 2021
dengan total peserta 280 peserta dan 71 peserta artikel call for paper yang berasal dari universitas negeri dan swasta se-Indonesia.
Pada acara ini mengundang beberapa narasumber antara lain Keynote Speaker Dr.
H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.(Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif & Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Pembicara 1 Prof.
Dr. Haryono Suyono, M.A (Penasehat Manteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi RI), Pembicara 2 Utari Octaviaty (Co-Founder Aruna.id),
Pembicara 3 Prof. Dr. Suharmono, SE., M.Si (Guru Besar Univ Diponegoro).
Kegiatan diawali dengan
laporan ketua panitia Senima 6 oleh bapak Hafid Kholidi Hadi, S.E., M.SM.
dan sambutan- sambutan oleh Ketua jurusan Manajemen, Dekan FEB Unesa, Wakil
Dekan I Unesa. Dekan FEB Unesa dalam sambutannya menyatakan Pandemi covid
berdampak pada semua sector termasuk sector ekonomi dan bisnis. Banyak UMKM yg
tidak mampu bertahan, dan hanya yang mempunyai Relisiensi tinggi yang masih
dapat bertahan. Dunia bisnis mengakui pentingnya Resiliensi sebagai alat untuk
manajemen krisis untuk stabilitas bisnis dalam segala kondisi dan musibah dalam
bisnis. Sebagai organisasi yang hidup pada masa perubahan yang hiper kompetitif
dimana keunggulan sifatnya sementara, Keunggulan masa lalu dan masa kini bukan
jaminan keunggulan dimasa depan maka jurusan manajemen FEB Unesa diharapkan
terus melakukan inovasi dan invensi agar unggul secara berkesinambungan atau
istiqomah, imbuhnya.
Prof. Dr. Bambang
Yulianto, M.Pd dalam sambutannya menyatakan Unesa telah mendukung dan berperan
dalam program yang telah dilahirkan kementerian pendidikan melalui kampus
merdeka. Salah satunya dikemas dalam program KKN Unesa tematik yang diharapkan
mahasiswa dapat belajar untuk dalam 1 semester yang menghasilkan output yang
dan dapat dilihat hasilnya utuh melalui kegiatan ilmiah.
Kegiatan Seminar Nasional
diawali dengan materi yang disampaikan oleh pemateri pertama yaitu Prof. Dr.
Haryono Suyono dengan mengangkat judul
Membangun Ekonomi Kerakyatan di desa. Strategi berbasis Masyarakat. Ekonomi
Desa berbasis Masyarakat dikembangkan di desa sebagai BUMDES. BUMDES seperti
halnya supermarket ditingkat desa, namun pada 2 tahun ini sejak adanya pandemic
mengalami kendala pendanaan dikarenakan pengalihan pendanaan yang difokuskan
pada pengamanan masyarakat dari Covid 19. Melalui BUMDES masyarakat desa dapat
mengembangkan produk local desanya untuk dapat dipasarkan dan menjadi lapangan
pekerjaan tersendiri bagi masyarakat desa. Perlu adanya peranan mahasiswa untuk
terjun ke desa dan membaur dengan masyarakat desa karena masyarakat desa
sekarang adalah masyarakat desa yang modern sehingga dapat mudah beradaptasi
dengan mahasiswa perkotaan. Kuliah Kerja Nyata merupakan langkah penting yang dilakukan
Unesa dalam membangun desa, dengan adanya digitalisasi masyarakat desa masih
dapat terhubung dengan mahasiswa meskipun mahasiswa telah selesai melaksanakan
kegiatan KKN didesa tersebut.
Materi Berikutnya
disampaikan oleh Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., dengan inti
pemaparan bahwa pandemic telah mengakselesrasi beberapa kegiatan inovasi ada 5
langkah percepatan. Pertama perluasan dan peningkatan
infrastruktur digital, kedua penyiapan roadmap transformasi digital
sektor-sektor strategis ketiga percepatan integrasi pusat data nasional akan
hadir di seluruh wilayah nusantara, ke 4 penyiapan SDM talenta digital yang
diharapkan Unesa berperan serta untuk menciptakan talenta digital yang mumpuni bertaraf
internasional kelima Penyiapan regulasi dan skema pembiayaan untuk transformasi
digital. Unesa diharapkan dapat kolaborasi dan sinergi utk mengambil peran
dalam penguatan eosistem ekonomi digital di tanah air yang dapat memulihkan
perekonomian di indonesia dan membuka luas lapangan kerja di Indonesia,
pungkasnya.
Pemateri
ketiga Utari octaviani dalam materinya dapat disimpulkan terdapat pesan penting
dalam menyongsong ekonomi digital. Revolusi digital telah terjadi dan tidak
bias dihindari bahkan masa pandemic sehingga tidak ada alasan utk tidak
belajar, teknologi bukan menghapus kemampuan manusia yg ada tetapi menghubungkan
ekosistem yang ada, dengan memberdayakan anak muda.
Prof
Suharmono sebagai pemateri terakhir dalam paparannya menyatakan Revolusi Bisnis
Potensi Pertumbuhan Ekonomi melalui teknologi digital Indonesia akan menjadi
negara dengan ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada tahun 2030 jika Indonesia
dengan cepat kembali ketingkat pertumbuhan pra-pandemi. Maka Indonesia harus
focus membangun produktivitas dan daya saing.
Acara
diakhiri dengan pelaksanaan presentasi peserta call for paper 2021 dengan
memperebutkan beberapa kategori paper terbaik yang berhak ditebitkan di jurnal
yang bekerjasama dan beberapa hadiah untuk penampilan terbaik. (EHA)
Share It On: