Tonggak Sejarah Baru FE Unesa berubah nama menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Unesa untuk dukung Visi Bereputasi di Asia Tenggara tahun 2023.

feb.unesa.ac.id  – Tahun 2021 menjadi tahun yang bersejarah bagi Fakultas Ekonomi Unesa, Pasalnya Fakultas Ekonomi Unesa yang telah berdiri sejak tanggal 16 Maret 2006, melalui Surat Keputusan Rektor Nomor 495/UN38/HK/KP/2021 pertanggal 5 April 2021 resmi berganti nama menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unesa.

Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unesa, Dr. Anang Kistyanto, S.Sos., M.Si menuturkan bahwa “Latar belakang perubahan nama FE menjadi FEB tentu karena tuntutan perubahan lingkungan eksternal baik di dunia industri maupun di forum akademik terutama di luar negeri. Selain itu, karena secara keilmuan Prodi akuntansi dan manajemen itu di ranah keilmuan bisnis, maka kurang tepat kalau hanya Fakultas ekonomi, sehingga penyesuaian nama itu mendesak untuk dilakukan agar tidak semakin tertinggal dari FEB di PT lain terutama PTN Eks-LPTK”

Perjalanan perubahan nama tersebut berawal dari kegundahan Fakultas Ekonomi Eks-LPTK yang sampai saat ini banyak yang belum menjadi FEB. Anang mencontohkan yang sudah adalah UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) sudah bertransformasi menjadi FPEB

“PTN di luar LPTK hampir semua menggunakan nama FEB, dari situ kita semua berdiskusi melakukan rapat kerja selingkung Fakultas di tingkat fakultas hingga Prodi pada bulan Juli 2019 tidak lama setelah dilantik untuk melakukan identifikasi permasalahan dan mencetuskan mimpi-mimpi baru” Jelas Anang

Kegiatan perumusan yang dilaksanakan di Jambuluwuk Batu malang ini melahirkan Piagam yang dinamakan Piagam Jambuluwuk tahun 2019 yakni pada bagian pertama terkait perubahan nama FE menjadi FEB. 

“Yang Kedua melahirkan mimpi-mimpi baru, berupa visi FE yang baru “Menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang bereputasi di Asia Tenggara dalam Bidang Pendidikan Ekonomi, Ekonomi, dan Bisnis Tahun 2023” Terang Anang.

Perubahan nama ini diharapkan dapat menguatkan posisi FEB Unesa dalam mengimplementasikan visinya bereputasi di Asia Tenggara tahun 2023, “Bereputasi itu indikatornya mendapat akreditasi internasional, renstra 2020-2024 ada milestone akreditasi nasional sehingga kita sudah pantas dikatakan bereputasi di Asia Tenggara. Perpaduan antara IKU perguruan tinggi kementerian, IKU Akreditasi Internasional, BAN PT, QS Rank kita gabungkan menjadi Renstra 4in1 untuk acuan membuat program kerja” Jelasnya

Terakhir, Anang berharap sesuai dengan visi dan cita-cita yang baru bahwa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unesa dapat menjadi pusat pendidikan pengajaran dan penelitian pengajaran di masyarakat tidak hanya di tingkat nasional namun di Asia Tenggara.

“Pendidikan pengajaran berbasis digitalisasi, sekolah-sekolah bisa mengupdate dan mengupgrade di pendidikan ekonomi FEB Unesa, tak lupa juga penelitian dan pengabdian masyarakat”

Dalam pengembangan mahasiswa sesuai tagline Unesa growing with charachter, Khususnya di FEB Unesa, jargon Entrepreneur Leadership menjadi ciri khas tersendiri yakni tangguh dan bisa menyelesaikan masalah yang kompleks bukan yang sederhana, mampu beradaptasi melakukan perubahan-perubahan, bersinergi dan beradaptasi.

Dalam pengembangan SDM, tahun ini ada 18 dosen yang di tugaskan melanjutkan studi S3, “Disamping itu, sebagai pengembangan FEB kedepan kita mengajukan pembukaan prodi baru S1 Bisnis Digital, mudah-mudahan dalam waktu dekat SK nya turun dan disetujui” Papar Anang.

Dibidang kemahasiswaan, Anang menurutkan bahwa “Kemahasiswaan kita dorong untuk internasionalisasi, ada 5 kegiatan kemahasiswaan UiTM Fakultas Akuntansi karena kita telah kerjasama dengan UiTM di Fakultas akuntansi dan fakultas bisnis manajemen, sehingga tidak hanya dosen yang internasionalisasi , akademik tetapi ormawa juga. Ada juri dari kita dan mereka, Kita yang akan menjadi Hostnya” Pungkasnya (QQ)