FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA GELAR WORKSHOP PENGEMBANGAN WEBSITE

Surabaya – Dalam rangka mempersiapkan
Akreditasi Internasional AQAS, FE Unesa mengadakan workshop pengembangan
website prodi dan fakultas. Dalam pemenuhan visi fakultas ekonomi yang baru
menjadi tema utama kegiatan hari ini. Acara ini dihadiri oleh tamu undangan
yang berasal dari perwakilan tim setiap prodi di fakultas ekonomi yang
diselenggarakan di Auditorium G6 FE Unesa, Jumat (20/11/2020).
Wakil Dekan Bidang II, Susanti dalam
sambutannya menjelaskan, kegiatan hari ini dilaksanakan dalam rangka
menyongsong akreditasi AQAS dan pembaharuan website fakultas ekonomi.
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka
menyongsong akreditasi AQAS Fakultas Ekonomi Unesa. Dalam kegiatan ini tim
website setiap prodi harus tetap berjalan produktif dan selalu memperbaruhi
setiap kegiatan yang ada,” tuturnya.
Susanti menyampaikan, harapan dari Dekan
Fakultas Ekonomi Unesa yang berhalangan hadir dalam kegiatan workshop. Harapannya
dapat menghasilkan konten website yang lebih baik lagi kedepannya.
“Harapan Dekan, untuk website Fakultas Ekonomi
nantinya akan menjadi gerbang informasi yang berbasis internasional, sesuai
dengan visi Fakultas Ekonomi yang berganti menjadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Output yang diharapkan ada konten yang dihasilkan. Sehingga semua tim website
bisa selalu tetap memperbaruhi konten website yang lebih baik lagi kedepannya,”
imbuhnya.
Pembicara utama dalam kegiatan tersebut
adalah perwakilan tim PPTI Aan Choesni Herlingga, S.Kom. dan dua pembicara
lainnya yaitu Rindu Puspita Wibawa, S.Kom, M.Kom. dan Dodik Arwin Dermawan,
S.ST, S.T, M.T. Pemaparan materi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam
tersebut berupa penjelasan dan praktik dalam membuat website. Praktik yang
dilakukan dari awal pembuatan website yang disesuaikan dengan template Unesa
hingga konten editing website. Dalam kegiatan tersebut juga dijelaskan cara
untuk membuat konten yang bisa langsung berubah menjadi bahasa Inggris saat
dimasukkan tanpa adanya bantuan google translate. Kegiatan tersebut diakhiri
dengan sesi tanya jawab antara tamu undangan dengan pemateri.
Share It On: